Saturday, October 5, 2013

Estetika Masa Renaisans

Renaisans secara etimologis dalam beberapa bahasa :
  • Inggris dan Perancis : Renaissance
  • Italia                        : Renascimento
  • Latin                        : Rinascene
Renaissance berasal dari kata 're' (kembali) dan 'naissance' (kelahiran) yang berarti kelahiran kembali ajaran-ajaran klasik. Pengaruh pada jaman renaissance yaitu :
  • Manusia sebagai makhluk logika.
  • Ada perkembangan di pendidikan 
  • Mitologi

    • Gereja St. Mark's (St. Mark's Basilica di Venice, Italia)

Gereja St. Mrak's ini didirikan pada abad pertengahan. Pada lukisan di gereja tersebut digambarkan manusia terlihat sebagai hamba Tuhan. Tuhan Yesus yang berada di atas sana (Surga). Dalam lukisan tersebut, manusia tidak digambarkan secara real (terlihat kaku). Sedangkan manusia itu bergerak dan memiliki ekspresi masing-masing. Identitas manusia tidak terlihat. Pada gambar, manusia hanya terlihat sebagai hamba Tuhan dan Tuhan adalah bukan manusia tapi Tuhan yang agung di atas sana. Tuhan adalah makhluk yang tidak berdosa, makhluk yang tidak seperti manusia yang berdosa.

    • Fransiskus dari Asisi (1182-1226)

Fransiskus dari Asisi merupakan anak dari pedagang kain yang berada, ia menyukai ayat Alkitab khususnya Matius 10:7 yang berisi tentang pengikut Yesus kaum Kristen, tugas terbesar mereka adalah untuk menyebarkan agama-agam Kristus dan meninggalkan kekayaannya dan hidup sederhana. Dia berkotbah ke orang-orang banyak (seperti pengemis, penyakitan dan lain sebagainya). Dia menekankan bahwa manusia harus bertobat karena Tuhan telah wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia.






APA : 
Patung David

SIAPA : 
Michelangelo

KAPAN :
1501-1504

DIMENSI :
5.17m




Fokus tentang ide manusia sebagai hamba Tuhan namun sebagaimana manusia itu sendiri.

Pada abad ke-16, di Italia Florence, seni rupa baru berkembang. Mengapa di Florence? karena ada keluarga kaya bernama Medici yang memberi pesanan kepada seniman untuk membuat sebuah patung dan sebagainya. Pada patung David ini terlihat proporsinya ideal (tubuh laki-laki sempurna) namun tubuhnya atau posenya tidak rileks, tampak tidak tenang. Terlihat tegang karena akan perang. Patung inilah yang dianggap sebagai manusia yang benar-benar manusia yang bisa merasa, merasakan ketakutan, ketegangan dan sebagainya.






APA :
Patung David

SIAPA :
Verrocchio

KAPAN :
1473-75

DIMENSI :
125 cm.







Patung David karya Verrocchio ini terlihat lebih feminin daripada patung yang sebelumnya. Figurnya lebih langsing, posenya relaks karena ia sudah menang dalam perang. Patung David ini berbeda dari patung buatan Michelangelo yang lebih tegang dan ketegangan tersebut terlihat dari tatapan matanya dan posenya.


    • Tokoh-tokoh masa Renaissance
Francesco Petrarca (1304-1374)

Francesco merupakan sastrawan Italia yang mempelajari sastra klasik Yunani Romawi. Pandangannya mengenai sejarah yaitu mengalir, terbagi menjadi 3, yaitu :
  1.  Klasik (golden area) : Pada jaman ini manusia dianggap hebat karena banyak menemukan penemuan.
  2. Pertengahan (kegelapan) : Pada jaman ini dikenal dengan masa kegelapan yang dimana klasik itu dilenyapkan dan kebanyakan orang percaya dengan tahayul, aib, mistis dan pada jaman ini juga penyakit mewabah dimana-mana.
  3. Skolastik : Pada jaman ini berpusat kepada keagamaan dan tidak berpusat pada manusia sendiri. Terlalu fokus kepada Agama dan Tuhan bukan "manusia".

Marsilio Ficino (1433-1499)

Marsilio Ficino merupakan pemikir lain yang berperan dalam Renaissance. Ia melanjutkan pemikiran Francesco Petrarca mengenai Skolastik. Lalu ia membuat pendidikan baru bernama "HUMANISME" (studia Humanitatis) yang mengajarkan tentang pendidikan Liberal Arts (klasik) yang merupakan suatu hal yang membedakan antara orang bebas dan orang budak. Dalam kasus ini, orang bebas merupakan orang yang mampu bertata bahasa, filsafat, sejarah aritmatika. Hal-hal inilah yang kemudian dikembangkan oleh Ficino

Karena fokusnya kepada Teologi (fokus kepada jurusan), Humanisme (manusia seutuhnya) jika mereka ingin menjadi manusia saja, mereka harus memiliki pengetahuan yang lebih. Bukan hanya spesifik tentang satu penhetahuan saja ataupun tentang pengetahuan mereka saja, melainkan mereka harus mengerti akan segala sesuatu sehingga pikirannya terbuka.


Leon Battista Alberti (1404-1472)

Leon Battista Alberti merupakan penulis, arsitek, pendeta, penyair dan linguis. Ia mengenal estetika Yunani kuno dari tulisan-tulisan Vitruvius dan Plinius. Ke-3 orang ini merupakan penerjemah pertama tulisan Plato dan pada masa itu mereka mempelajari teks-teks yang ada. Mereka memiliki akses ke teks klasik dan didukung oleh penemuan-penemuan mesin cetak. Sebelumnya orang-orang mau bikin buku susah, terlebih dahulu harus menyiapkan kulit dan sebagainya serta pengerjaannya semua secara manual dan mahal. Ketika mesin cetak ditemukan, penyebaran buku menjadi lebih gampang. Perspektif merupakan penemuan baru pada jaman Renaissance. Alberti menjelaskan teori geometri tentang sistem perspektif Linear pada bukunya yang berjudul On Painting.


Leonardo Da Vinci (1452-1519)


Leonardo Da Vinci adalah seorang seniman dan ahli ilmu alam. Ia mengembangkan teori perspektif. Beberapa diantaranya yaitu perspektif linear, perspektif warna, perspektif kabur dan perspektif udara. Ia juga mengembangkan teknik "kiaraskuro" (terang-gelap), smokey effect (teknik yang membuat terlihat berasap) dan "sfumato" (gradasi halus). Teknik-teknik tersebut adalah yang mendukung realism. Seni adalah science. Seni yang bagus adalah seni yang menjadi cermin realita. Mirip dengan kenyataannya.

Manusia memiliki ekspresi, Leonardo jago dalam menggambar ekspresi seperti pada lukisan Monalisa.



Temuan realis juga didukung dengan penemuan cat minyak. Sebelumnya seniman melukis dengan menggunakan cat tempera yang dicampur dengan telur yang cepat kering dan mengeras. Dengan penemuan cat minyak ini, seniman-seniman dapat membuat gradasi yang sangat halus seperti pada bagian muka pada lukisan Monalisa. Da Vinci menulis buku On Architecture karena terinspirasi Vitruvius. Ia menulis alasan mengapa arsitektur klasik sangat hebat karena arsitektur klasik dibuat dengan perbandingan proporsi tubuh yang ideal.

Vitruvius on Architecure


Dalam gambar vitruvian man, Da Vinci menjelaskan secara detail ukuran gambarnya :

  • a palm is four fingers
  • a foot is four palms
  • a cubit is six palms
  • four cubits make a man
  • a pace is four cubits
  • a man is 24 palms
Antroposentrisme dalam seni merupakan dimana manusia menjadi tolak ukur praktik dan pemikiran tentang kesenian. Seni digunakan untuk menjelaskan tentang manusia dan lingkungannya. Dan dari sini terdapat anggapan bahwa seni adalah representasi. 're' (mengadakan kembali) dan 'presentasi' (dengan realita) jadi yang dimaksudkan adalah seni yang mengembalikan kembali realita. Pada jaman ini mereka mempelajari Arsitektur. Pengaruh klasik ada jaman renaissance adalah mausia bernalar, manusia berpendidikan dan manusia bermitologi. Terlihat pada gambar Sandro Botticelli yang lebih mementingkan ceritanya atau mitologi yang menceritakan sejarah tentang kelahiran dewi Venus.

Sandro Botticelli, The Birth Of Venus, 1485



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

No comments:

Post a Comment

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML