Sunday, September 8, 2013

Get To Know the Aesthetic

Aesthetic berasal dari etimologi Yunani Kuno yaitu Aisthanomai yang berarti mengamati dengan indera. Pada awalnya, estetik itu adalah mengamati dengan tubuh kita atau pengalaman dengan tubuh kita, misalnya melihat lukisan, makanan enak dan sebagainya.

Ilmu estetika ini dimulai pada zaman Yunani kuno yang dimana alam dianggap sebagai sakral dan menjadi acuan refleksi (Berpusat pada alam/Kosmosentrisme). Karya-karya yang dihasilkan dalam rupa bangunan dan arsitektur Yunani kuno. Pada abad pertengahan, Tuhan (Teos) menjadi acuan refleksi (Teosentrisme). Lalu pada masa modern, manusia (Anthropos) menjadi titik pusat penyelidikan filsafat. (Antroposentrisme) Karya-karya yang dihasilkan antara lain cat minyak, perspetif, mengenail bumi itu bulat dan sebagainya. Pada abad ke-20 dan 21, teknologi, informasi dan simulasi digital sebagai komoditas. Estetika memberikan alat untuk mengartikulasikan pengalaman estetis kita dan dapat bertanggung jawab tentang apa yang kita rasakan.

Estetika sudah menjadi darah daging karena kita adalah makhluk estetik. Baik disadari maupun tidak, kita bisa merasakan sedih, senang dan berbagai macam pengalaman estetis lainnya. Namun hingga saat ini argumen mengenai estetika pun masih ada, mulai dari sifatnya yang fana, ambigu, subjektif dan tidak berguna.

Pengalaman estetik juga terbentuk dari beberapa faktor, kita adalah makhluk yang bertubuh, maksudnya pengalaman apapun (pengalaman estetis) berasal dari kenyataan bahwa kita adalah makhluk yang bertubuh. "Tubuh" yang dimaksudkan adalah lapisan indrawi/fisik dan mental/akal. Lalu kita adalah makhluk yang terus berubah. Didasarkan oleh pengalaman estetis kita dapat mendorong terjadinya perubahan dan kita adalah makhluk kognitif yang dapat berfikir, memberikan penilaian. Jadi nilai estetis itu mencakup segala sesuatu, mulai dari pengalaman inderawi, seni, visual yang indah maupun yang buruk serta taste.

Sedikit mengenai LeBoYe yang di bahas saat pertemuan pertama di kelas Aesthetic (ibu Dr. B. Almitra Irawati Budhyarto)




LeBoYe ini didirikan oleh Bpk. Hermawan Tanzil dan buku ini berjudul A-Z of Archipelago. A-Z of Archipelago adalah kumpulan dari font dekoratif yang terinsipirasi dari warisan beragam yang ada di Indonesia. Terdiri dari dua puluh enam huruf Romawi yang menangkap esensi dan merupakan simbol motif budaya dalam struktur modern.


Josephine S. Gradiana
12120210019
DG-F1



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

No comments:

Post a Comment

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML